Identification and Analysis of the Density of Anopheles sp. Malaria Vector Based on the Environment, in Teluk Pandan, Pesawaran
DOI:
https://doi.org/10.53089/medula.v13i5.477Abstract
Malaria is an infectious disease caused by plasmodium parasites within the erythrocytes or tissues. The incidence of malaria is related to mosquito bites from Anopheles sp. which has the potential to be a malaria vector. The purpose of this study is to determine potential Anopheles sp. species based on topography, Anopheles sp. density based on topography, and the effect of temperature and air humidity with Anopheles sp. mosquito density in Teluk Pandan District, Pesawaran Regency. The research method of entomological survey with cross sectional study design of this research data used primary data obtained in Teluk Pandan District, Pesawaran Regency. 24 Anopheles sundaicus species with the highest mosquito density were obtained in the coastal lowland topography. The results of the Pearson correlation test of air humidity with Anopheles sp. mosquito density obtained p= 0.029 (p<0.05) with r= 0.718, then there is a strong relationship in a positive direction. Air humidity is related to the density of Anopheles sp. mosquitoes in Teluk Pandan District, Pesawaran Regency.
Keywords : Anopheles sp. mosquito density, Air Humidity, Air temperature, Topography
References
WHO. World Malaria Report 2020. WHO. 2021.
Harijanto PN. Malaria dalam Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing. 2014.
Fitriany J, Sabiq A. Malaria. Jurnal Averrous. 4 (2). 2018.
Kementerian Kesehatan RI. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. 2019.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019. Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2020.
Sutarto, Cania E. Faktor Lingkungan, Perilaku dan Penyakit Malaria. AgromedUnila. 2017. 4(1) : 173-184.
Kazwaini M, Martini S. Tempat Perindukan Vektor, Spesies Nyamuk Anopheles, dan Pengaruh Jarak Tempat Perindukan Vektor Nyamuk Anopheles Terhadap Kejadian Malaria pada Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2006. 2(2) : 173-182.
Taviv Y, Budiyanto A, Sitorus H, Ambarita L, Mayasari R, Pahlepi I. Sebaran Nyamuk Anopheles Pada Topografi Wilayah Yang Berbeda di Provinsi Jambi. Baturaja: Litbangkes RI. 2015.
Yulidar. Survei Nyamuk Anopheles yang Diduga Berpotensi Sebagai Vektor Malaria di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biologi Edukasi. 2017. 9(1) : 1-5
Setyaningrum E. Mengenal Malaria dan Vektornya. Bandar Lampung : Pustaka Ali Imron. 2020.
Widawati M, Nurjana MA, Mayasari R. Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah Terhadap Keberagaman Spesies Anopheles spp. di Provinsi Nusa Tenggara Timur. NTT : Loka Litbang Kesehatan Pangandaran. 2018.
Udin Y, Maksud M, Risti, Srikandi Y, Kurniawan A, Mustafa H. Keragaman Anopheles spp Pada Ekosistem Pedalaman dan Pegunungan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sulawesi Tengah : Kemenkes RI. 2016.
Mulyawati NY, Masi Y, Lessy AB, Safitri D. Analisis Kepadatan Larva Nyamuk Culicidae dan Anophelidae pada Daerah Dataran Rendah di Kota Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Biology SCHKNCK & Education. 2021. 10(2) : 138-148.
Watmanlusy E, Raharjol M, Nurjazuli. Analisis Spasial Karakteristik Lingkungan dan Dinamika Kepadatan Anopheles sp. Kaitanya dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Seram Maluku. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2019. 18 (1) : 12-18.
Mofu RM. Hubungan Lingkungan Fisik, Kimia dan Biologi Dengan Kepadatan Vektor Anopheles di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura. Jayapura : Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2013.
Ahrens CD. Essentials of Meteorology : An Invitation to the Atmosphere. USA : Thomson Higher Education. 2008.
Steven S, Sambuaga JVI, Sjarkawi JA. Hubungan Kondisi Suhu, Kelembaban, dan Kepadatan Vektor (MBR) dengan Kejadian Malaria di Desa Tambelang Kecamatan Touluaan Selatan Kab. Minahasa Tenggara. Jurnal Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado. 2018. 2(2) : 1-15
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Medical Profession Journal of Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.