Differences in the Effectiveness of Health Promotion Methods of Demonstration and Animation Video Toward Increased Knowledge About Balanced Nutrition Guidelines in 5th Grade Students at Xaverius Elementary School Metro

Authors

  • Angwen Rial Medical Faculty Lampung University
  • Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani
  • Hendri Busman

DOI:

https://doi.org/10.53089/medula.v12i3.543

Keywords:

Animation video, balanced nutrition, demonstration, knowledge

Abstract

The cause of the low nutritional quality of Indonesian, especially children, is one of the reasons for the low level of knowledge about nutrition, where most people are still fixated on Empat Sehat Lima Sempurna, instead of Pedoman Gizi Seimbang. One way that can be used to improve nutritional knowledge is health promotion which can be implemented by using a variety of methods, for example demonstration and animation video. This study aims to find out the effectiveness of health promotion towards increasing knowledge about Pedoman Gizi Seimbang in fifth grade students at SD Xaverius Metro. This is a quasi-experimental study. The sample consisted of fifth grade students who had passed the screening totalling 64 people and divided randomly into two groups (demonstration and animation video) each group consisted of 32 people. Data retrieved using a pretest-posttest questionnaire and analyzed using the Wilcoxon test and the Mann-Whitney test. Wilcoxon test shows that there is a difference in knowledge between the pretest and posttest both in the demonstration method (p = 0.006) nor animation video (p = 0,000). Mann-Whitney test results obtained p = 0.391 for differences in the effectiveness of increasing knowledge between demonstration and animation video so it can be concluded that there is no difference in effectiveness of increasing knowledge between health promotion methods demonstration and animation video.

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak; 2014.

Rachmi CN. The double burden of malnutrition in Indonesia [thesis]. Sydney: University of Sydney; 2018.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2013.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku saku pemantauan status gizi tahun 2017. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat; 2018.

Maharibe CC, Kawengian SE, Bolang AL. Hubungan pengetahuan gizi seimbang dengan praktik gizi seimbang mahasiswa program studi pendidikan dokter angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. J e-Biomedik. 2014;2(1):1−9.

Yulia C, Khomsan A, Sukandar D, Riyadi H. Studi cross-sectional: Gambaran perilaku gizi anak usia sekolah dasar di kota Bandung. J Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. 2018;7(1):9−17.

Triches RM, Giugliani ER. Obesity, eating habits and nutritional knowledge among school children. Rev Saude Publica. 2005; 39(4):541−547.

Hapsari PW, Khusun H, Februhartanty J. Pesan gizi seimbang pada buku ajar: sebuah upaya promosi gizi dan kesehatan. Jakarta: Southeast Asian Ministres of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO REFCON); 2018.

Jayanti AF. Perbedaan tingkat pengetahuan gizi seimbang sebelum dan sesudah penyuluhan dengan media penyuluhan roda putar gizi dan ketertarikan pada siswa kelas III di SDIT Al Istiqomah Tangerang [skripsi]. Jakarta: Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II; 2017.

Achadi E, Pujonarti SA, Sudiarti T, Rahmawati, Kusharisupeni, Mardatillah, et al. Sekolah dasar pintu masuk perbaikan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang masyarakat. J Kesehatan Masyarakat Nasional. 2010;5(1):42−48.

Zulaekah S. Efektivitas pendidikan gizi dengan media booklet terhadap pengetahuan gizi anak SD. J Kesehatan Masyarakat. 2012;2:121−128.

Yurni AF, Sinaga T. Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan praktik membawa bekal menu seimbang anak sekolah dasar. J Media Gizi Indonesia. 2017;11(2): 183−190.

Hilmawan RG, Kania ED. Perbedaan pengaruh metode demonstrasi dan ceramah terhadap tingkat pengetahuan anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas IV, V dan VI di SDN Kertamukti Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. J Keperawatan dan Kebidanan. 2018;1(2):51‒60.

Pratiwi AS. Perbedaan peningkatan pengetahuan tentang demam berdarah dengue (dbd) antara metode ceramah dan video animasi pada murid kelas V dan VI SD Negeri 12 Metro Pusat [skripsi]. Bandar Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung; 2016.

Yusriani, Alwi MK. Buku ajar promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan; 2018.

Arikunto S. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta; 2013.

Wibawa C. Perbedaan efektivitas metode demonstrasi dengan pemutaran video tentang pemberantasan DBD terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap anak SD di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. J Promosi Kesehatan Indonesia. 2007;3(2):115−129.

Simamora RH. Buku ajar pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: EGC; 2009.

Ilyas M, Putri IN. Efek penyuluhan metode demonstrasi menyikat gigi terhadap penurunan indeks plak gigi pada murid sekolah dasar. J Dentofasial. 2012;11(2):91−95.

Prasko, Sutomo B, Santoso B. Penyuluhan metode audio visual dan demonstrasi terhadap pengetahuan menyikat gigi pada anak sekolah dasar. J Kesehatan Gigi. 2016;3(2):53−57.

Sumiharsono MR, Hasanah H. Media pembelajaran. Jember: Pustaka Abadi; 2017.

Mubarak I. Promosi kesehatan: sebuah pengantar proses mengejar dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.

Khairnnisa A. Efektivitas penyuluhan media phantom dan media video animasi terhadap tingkat pengetahuan menyikat gigi anak sekolah dasar [skripsi]. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2019.

Djaramah. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta; 2008.

Asyhar A. Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo

Published

2023-01-17

How to Cite

Rial, A., Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani, & Hendri Busman. (2023). Differences in the Effectiveness of Health Promotion Methods of Demonstration and Animation Video Toward Increased Knowledge About Balanced Nutrition Guidelines in 5th Grade Students at Xaverius Elementary School Metro. Medical Profession Journal of Lampung, 12(3), 547-554. https://doi.org/10.53089/medula.v12i3.543

Issue

Section

Artikel