Relation Between Parity And Food Taboo With Cronic Energy Deficiency (CED) In Pregnant Woman

Authors

  • Rachmi L.P. Rukmono
  • Dian Isti Angraini
  • Tri Umiana Soleha

DOI:

https://doi.org/10.53089/medula.v10i2.73

Keywords:

CED, food taboo, parity

Abstract

Chronic energy deficiency (CED) is defined as the condition of the occurrence of health problems, due to suffering from chronic food shortages. CED prevalence in Indonesia for pregnant women aged 15-49 years is 24.5%. The prevalence of CED in Bandar Lampung was the second highest after East Lampung which is 24.5%. The incidence of CED in pregnant women is influenced by direct factors and indirect factors. This research aimed to indentify the relationship of parity and food taboo to CED in pregnant women in Primary Health Center of Bandar Lampung. This research method used a cross-sectional method. The sampling technique is random sampling. The study was conducted in August-November 2018, at six health primary centers in Bandar Lampung. The sample obtained 88 pregnant womens. The diagnosis of CED is based on LILA <23.5 cm, whereas for food taboo and parity according to the questionnaire that has been made. The results showed that mothers had CED of 40.9% and not CED of 59.1%. The results of bivariate analysis on the food taboo variable obtained p value of 0.001 (p <0.05), which means that there was a relationship between food taboo  and incidence of CED in pregnant women. While the parity variable was p value of 0.5179     (p> 0.05) no significant relationship between significant parity in the incidence of CED in pregnant women.

References

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Laporan Akhir Kajian Partisipasi Organisasi Perempuan dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Barat. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 2016

Helena. Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Trimester Pertama dan Pola Makan dalam Pemenuhan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kabupaten Toba Samosir [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2013.

Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesaehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI; 2013.

Sediaoetama AD. Buku Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat; 2014.

Istiany A dan Rusilanti. Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset;2014.

Kastanakis MN, Voyer BG. The effect of culture on perception and cognition : a conceptual framework; 2014.

Sulistyoningsih H. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011.

Mochtar R. Kasus-Kasus Risiko Tinggi Dalam Obstetri. Sinopsis Edisi 2. Jakarta: EGC;2005.

Albugis D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Jembatan Serong Kecamatan Pancoran Mas Depok Jawa Barat. Depok [Skripsi]. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2008.

Dinas Kesehatan. Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung;2016.

Beck M. Ilmu Gizi Dan Diet Hubungannya Dengan Penyakit-Penyakit Untuk Perawat Dan Dokter. Yayasan Essentia Medica: Yogyakarta;2011.

Sipahutar HF, Aritonang EY dan Siregar AS. Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Trimester Pertama dan Pola Makan dalam pemenuhan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasoburan Kecamatan Habinsara Kabupaten Toba Samosir.Jurnal Kesehatan Masyarakat [Online Jurnal]. 2013.

World Health Organization (WHO). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators: Interpretation Guide. Geneva: WHO;2010.

Kristiyanasari W. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika;2010.

Mahirawati VK. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kecamatan Kamoning dan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2014;17(2):193–202.

Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JHPIEGO;2008.

Rizkah Z dan Trias M. Hubungan Antara Umur, Gravida, Dan Status Bekerja Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) Dan Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Amarta Nutrision [Jurnal Online].2017.

Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama; 2010.

Sulistyoningsih H. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011.

Hartiningtiyaswati S. Hubungan Perilaku Pantang Makan Dengan Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. KTI Progam D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2010.

Susanti A, Rustono dan Asiyah N. Budaya pantang makan, status ekonomi dan pengetahuan zat gizi ibu hamil pada ibu hamil trimester III dengan status gizi. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.2013; 4(1): 1-9.

Rahmaniar AMB. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil di Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Artikel. Makasar: Pascasarjana Universitas Hasanuddin. 2011.

Dharmawati IGAA dan Wirata N. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, dan Masa Kerja dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Guru Penjaskes SD di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016;4(1)

Mubarak WI, Chyanti N, Rozikin K dan Supardi. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan.Yogyakarta: Graha Ilmu;2007.

Manuaba IBG, Manuaba IAC dan Manuaba IBGF. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC;2014.

Rizkah Z dan Trias M. Hubungan Antara Umur, Gravida, Dan Status Bekerja Terhadap Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) Dan Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Amarta Nutrision.2017.

Surasih H. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keadaan Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kabupaten Banjarnegara [Skripsi]. Bandung: Institut Pertanian Bogor; 2005.

Handayani S dan Bunianingrum S. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Wedi Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan. 2011;1-1:42-60.

Mahirawati VK. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kecamatan Kamoning dan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2014;17(2):193–20

Published

2020-09-19

How to Cite

Rachmi L.P. Rukmono, Dian Isti Angraini, & Tri Umiana Soleha. (2020). Relation Between Parity And Food Taboo With Cronic Energy Deficiency (CED) In Pregnant Woman. Medical Profession Journal of Lampung, 10(2), 312-317. https://doi.org/10.53089/medula.v10i2.73

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3